Tur di Bali

informasi tour murah ke bali


Tinggalkan komentar

Trunyan


Trunyan adalah sebuah Desa Tua yang dihuni oleh penduduk asli Bali(Bali Age) yaitu penduduk asli Bali sebelum kedatangan orang-orang Majapahit. Di Desa ini terdapat tradisi yang unik yaitu setiap ada orang yang meninggal di Desa ini tidak akan di kubur atau di bakar(ngaben) seperti masyarakat Bali pada umumnya, namun jenasahnya hanya di letakkan di bawah pohon Taru Menyan dan uniknya tidak tercium bau busuk atau bau tidak enak dari tempat ini padahal jenasah hanya diletakkan di atas tanah dan di ruangan terbuka. Untuk menuju tempat ini harus menyebrangi Danau Batur dengan menggunakan perahu yang telah disediakan dan memakan waktu sekitar 20 menit.

Terdapat dua cara pemakaman di Desa ini :
  • Meletakkan jenazah diatas tanah dibawah udara terbuka (mepasah). Orang-orang yang dimakamkan dengan cara mepasah adalah mereka yang telah berumah tangga,  yang masih bujangan dan anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.
  • Dikubur/dikebumikan untuk Orang-orang yang cacat tubuhnya, atau pada saat meninggal terdapat luka yang belum sembuh seperti penderita penyakit cacar, lepra. Orang yang meninggalnya dengan tidak wajar seperti dibunuh atau bunuh diri dan anak kecil yang gigi susunya belum tanggal juga dikubur saat meninggal.
Ada tiga macam kuburan(Sema):
  • Sema Wayah bagi warga yang meninggalnya secara wajar.
  • Sema Muda untuk menguburkan bayi dan anak kecil atau warga yang sudah dewasa tetapi belum menikah.
  • Sema Bantas untuk warga yang meninggalnya secara tidak wajar, karena kecelakaan atau karena bunuh diri.
Dua kuburan pertama, Sema Wayah dan Sema Muda, letaknya berjauhan dengan desa, sedangkan Sema Bantas terletak di dekat Desa Trunyan.


Tinggalkan komentar

Kintamani

               Kintamani berada Desa Batur, Kecamatan Kintamani – Bangli. Udara di sini sangat sejuk, kadang berembun dan mudah hujan, ketika malam akan terasa dingin sama seperti Bedugul. Disini bisa melihat keindahan Danau Batur yang berbentuk bulan sabit dan berada di kaki Gunung Batur dari Desa Penelokan dan buih-buih ombak yang menepi menemani sopir boat saat melayani wisatawan dan penumpang umum dalam setiap penyeberangan dari Desa Kedisan ke Desa Trunyan. Para nelayan sibuk di Danau Batur mengail ikan mujair yang hasil tangkapannya di jual di pasar Kota Bangli, sehingga di Bangli dikenal dengan sate mujairnya yang merupakan makanan ciri khas Kabupaten Bangli.

           Gunung Batur adalah salah satu Gunung Berapi yang masih aktif di Bali. Jika ingin melihat lebih dekat, anda bisa turun ke dataran di bawah Gunung Batur yaitu ke Yeh Panes. Dari sini anda bisa mengunjungi Desa Trunyan, sebuah desa kuno yang jauh dari modernisasi. Di desa ini, mayat tidak dikubur atau diaben(dibakar), hanya dibiarkan dibawah pohon Trunyan yang besar dan yang anehnya tidak berbau sama sekali. Disekitar danau juga banyak terdapat restauran terapung.


Tinggalkan komentar

Objek Wisata di Bangli

Nama objek wisata di Kabupaten Bangli :

  • Air terjun Dusun Kuning
    Terletak di Desa Dusun Kuning. Memiliki ketinggian 25 meter di atas permukaan Sungai Melangit yang mengalir ke arah Selatan. Panorama air terjun ini indah yang asri dengan udara sejuk.

 

 

 

  • Gunung Batur & Danau Batur
    Gunung ini masih aktif dengan ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut. Dari Desa Penelokan kalian dapat menyaksikan keindahan Gunung & Danau Batur yang berada di bawahnya. Disini juga terdapat Pura Ulundanu tepatnya di lembah Gunung Batur.